cara meningkatkan penjualan

Ini Cara Meningkatkan Penjualan yang Bikin Omset Melambung!

Mau produk atau jasa ramai dibeli? Simak cara meningkatkan penjualan yang efektif diterapkan di seluruh jenis bisnis ini! Tak hanya meningkatkan omset tapi juga terhindar dari perang harga.

Cara meningkatkan penjualan yang efektif di bisnis

Setiap pebisnis pastinya ingin produk atau jasanya ramai dibeli oleh customer dan omset bisa terus meningkat setiap bulan. Mulai dari strategi offline hingga online dilakukan untuk meningkatkan penjualan.

Namun diantara seluruh strategi yang diterapkan oleh pebisnis untuk meningkatkan penjualan, tidak semua yang efektif.

Global Awards Winning Business Coach, Coach Yohanes G. Pauly, mengatakan secara garis besar ada 2 cara untuk meningkatkan penjualan yang sering diterapkan oleh pebisnis. Namun diantara 2 cara tersebut salah satunya malah menyebabkan pebisnis terjebak dalam perang harga.

Baca juga:

Cara meningkatkan penjualan dengan functional benefit

cara meningkatkan penjualan
Fokus pada functional benefit tentunya sangat tidak efektif

Cara meningkatkan penjualan yang paling sering dilakukan oleh pebisnis adalah dengan menjual functional benefit yaitu dengan menjual fungsi dari produk atau jasa yang dijual.

Mayoritasnya pebisnis terjebak dan sangat fokus pada cara ini dan selalu mengkomunikasikan fungsi dan kegunaan produk atau jasa kepada calon customer.

Dampaknya adalah terjadi perang harga dengan kompetitor. Pebisnis hanya menjual fungsi barang atau jasa semata sehingga hal pertama yang akan ditangkap oleh customer adalah kenapa harus beli yang lebih mahal jika ada produk atau jasa lain dengan fungsi sama harga lebih murah.

Calon customer kemudian membanding-bandingkan harga antara si pebisnis dengan kompetitor, sehingga pebisnis terpaksa harus menurunkan harga agar bisa menang bersaing. Perang harga dengan kompetitor ini tiada habisnya. Cara meningkatkan penjualan dengan fokus pada functional benefit tentunya sangat tidak efektif karena membuat pebisnis rugi.

“Bila customer fokus ke logika maka yang terjadi adalah perbandingan secara fungsional. Jika produk atau jasa Anda dilihat tidak memiliki perbedaan dengan produk atau jasa kompetitor Anda, maka bisa dipastikan satu-satunya yang dilihat oleh customer adalah harga. Maka terjadilah perang harga yang sangat tidak disukai oleh pebisnis.” jelas Coach Yohanes G. Pauly

Contoh cara meningkatkan penjualan dengan fokus pada functional benefit adalah pada bisnis jam tangan. Pebisnis yang fokus pada functional benefit akan mengkomunikasikan ke calon customer-nya fungsi dari jam tangan tersebut, seperti tahan air, daya tahan baterai yang lama, tidak mudah rusak, dan lainnya.

Apa akibatnya? Yang pertama di pikiran calon customer adalah tidak ada perbedaan antara jam tangan tersebut dengan yang dijual bisnis lain karena fungsinya sama saja.

Buat apa membeli jam tangan dengan harga yang lebih mahal jika dengan harga yang lebih murah ia bisa mendapatkan jam tangan dengan fungsi yang sama.

Akhirnya cara meningkatkan penjualan yang pebisnis lakukan membuatnya terjebak dalam perang harga karena dibanding-bandingkan dengan kompetitor.

Cara meningkatkan penjualan dengan fokus ke emotional benefit

Fokus pada emotional benefit akan membawa bisnis ke level yang lebih tinggi

Cara meningkatkan penjualan yang ampuh, efektif, dan diterapkan oleh bisnis sukses adalah dengan fokus menjual emotional benefit yaitu beyond what yang menyentuh ke hati customer.

“Bila kita fokus ke hati saat menjual produk atau jasa ke customer, maka yang terjadi adalah customer akan memikirkannya dengan hati dan logikanya akan menyesuaikan karena hatinya tersentuh. Bila sudah bicara tentang hati, maka harga kurang relevan lagi bahkan seringkali tidak relevan.” ucap Coach Yohanes G. Pauly.

“Contohnya adalah jam tangan Rolex, mereka tidak fokus ke functional benefit lagi melainkan ke emotional benefit. Rolex berbicara mengenai value, lifestyle, history, legacy dan personality yang menyentuh hati sehingga customer-lah yang akan menyesuaikan logikanya. Makanya harga Rolex ratusan miliar.” tambah Coach Yohanes G. Pauly.

Founder dan Master Coach di GRATYO® PracticalBusiness Coaching ini menambahkan bahwa cara meningkatkan penjualan dengan fokus ke emotional benefit bukan berarti pebisnis mengabaikan functional benefit produk atau jasa.

Ia menekankan bahwa justru functional benefit produk atau jasa yang dijual haruslah bagus, jadi tidak perlu dibicarakan lagi. Bagaimana akan menjual emotional benefit produk atau jasa jika functional benefit-nya saja tidak bagus?

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *